GERAKAN MASYARAKAT MAGRIB MENGAJI (GEMMAR) KALASAN
Gerakan masyarakat magrib mengaji atau yang sering di singkat dengan sebutan "Gemmar" adalah kegiatan yang terselenggara berkat sinergi antara masyarakat kalasan dengan aparat pemerintah setempat.
Program ini sebagai tindak lanjut musyawarah antara tokoh masyarakat dan aparat pemerintah Desa maupun Kecamatan, tntang pembinaan rohani masyarakat Kalasan.
Gemmar tahun 2019 di awali pada bulan Februari bertempat di Masjid Al Muharram, Dusun Juwangen, Purwomartani Kalasan.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Pimpinan dan Staf Kecamatan, Polsek, Koramil, Perangkat Desa, Puskesmas, PLKB, UPT Yandik, dan KUA beserta Penyuluhnya. Sementara dari Ormas Islam ikut berpartisipasi antara lain, MUI, IPHI, DMI, NU, Muhammadiyah, dan LDII
Acara di Awali dengan Jamaah Sholat Magrib, dengan imam Rois setempat, kemudian di lanjutkan tadarrus bersama yang di pandu Kepala KUA Kalasan, Selanjutnya Takmir Masjid menyampaikan Program dan Kegiatan baik yang menyangkut ibadah maupun pembinaan serta jalinan silaturrahim.
Sementara Itu H Semiono selaku kepala Desa mengapresiasi kerukunan dan kekompakan warga juwangen yang beragam, namun dapat menjaga toleransi dan bekerja sama dalam bingkai persatuan.
Acara ini juga di jadikan taaruf oleh Drs Rahmat Harinawan yang di beri amanah sebagai sekretaris Kecamatan yang baru, untuk agar dapat menunaikan tugas pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, Pak Sekcam juga memberikan stimulan bantuan yang di kumpulkan dari infaq Pegawai di lingkungan Kecamatan Kalasan
Di sisa waktu yang tersedia, Sigit Mujaka dari KUA, mendorong dan mengajak warga agar giat magrib mengaji dapat di lestarikan dan di laksanakan secara massive, sebagai bagian dari langkah kegiatan positif untuk meminimalisir dampak pergaulan bebas, ( seprti perilaku Klithih, Vandalisme maupun penyalah gunaan obat2 berbahaya termasuk KTD )
