Pelepasan Jamaah Haji Kecamatan Kalasan Tahun 2015
Pada hari Ahad, 24 Syawal 1436 H bertepatan dengan tanggal 09 Agustus 2015 Jamaah Haji Kecamatan Kalasan dilepas keberangkatannya menuju ke Tanah Suci untuk beribadah haji. Upacara pelepasan Jamaah haji dilaksanakan di aula LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Daerah Istiemewa Yogyakarta. Pejabat yang melepas adalah Bupati Sleman, Muspika, Kepala KUA dan Pengurus IPHI beserta seluruh Jamaah Haji Kecamatan Kalasan yang tergabung dalam Pengajian Rutin Ahad Wage IPHI Kecamatan Kalasan. Upacara Pelepasan Jamaah haji kecamatan Kalasan tahun 1436 H/2015 M ini mengangkat tema: “MENATA HATI GAPAI KEMABRURAN HAJI.”
Jamaah haji kecamatan Kalasan tahun 2015
berjumlah 56 (lima puluh enam) orang. Jamaah haji dari desa Purwomartani
sebanyak 31 (tiga puluh satu) orang. Tirtomartani 10 (sepuluh) orang. Tamanmartani
12 (dua belas) orang dan Selomartani 3 (tiga orang). Mereka kebanyakan telah
menunggu antrean beribadah haji selama 5 tahun, yaitu sebanyak 52 orang.
Bahkan, ada 4 orang yang telah menunggu antrean selama 6 tahun.
Para Jamaah Haji Kecamatan Kalasan diharapkan mampu menjaga citra dan nama baik umat Islam Indoensia. Umat Islam Indonesia di dunia Internasional telah dikenal sebagai umat Islam yang moderat dan toleran. Umat Islam Indonesia dikenal telah mampu mengejawantahkan ajaran Islam yang rahmatal lil alamain. Islam adalah rahmat bagi seluruh alam semesta.
Kepala KUA Kecamatan Kalasan juga mengingatkan
bahwa dalam selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Saudi Arabia, Jamaah
Haji Indonesia akan berinteraksi dengan jamaah haji-jamaah haji dari berbagai
negara yang mempunyai karakter dan pemahaman-pemahaman keagamaan yang beraneka
ragam. Oleh karena itu, perlu diwaspadai adanya pengaruh-pengaruh pemahaman
agama yang radikal dan ektremis. Misalnya pengaruh terorisme dan ISIS (Islamic
State of Iraq and Syiria) yang bisa membawa dampak negatif bagi umat di seluruh
dunia.