Header Ads

Peningkatan Integritas dan Profesionalitas Pelayanan Haji dan Umroh

Bertempat di Paradise Rafting Magelang, Selasa 25/10/2016 Bidang Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama DIY menyelenggarakan pembinaan peningkatan integritas dan profesionalisme aparat penyelenggara haji dan Umroh. Disamping acara formal pembukaan dan sambutan/pengarahan/motivasi dari Kakanwil Kemenag DIY, juga diwarnai dengan  game-game dan diakhiri dengan raffting menyusuri sungai elo magelang. 

Dalam Sambutan dan pengarahannya, Prof. Nizar, M.Ag menyampaikan terimakasih dan aparesiasi yang tinggi kepada semua pihak, khususnya peserta, yang telah memberikan andil besar dalam suksesnya penyelenggaraan pelayanan Haji DIY tahun ini.

Kakanwil menyatakan bahwa pelayanan ibadah haji tahun 2016 / 1437 Hijriyah dinyatakantelah selesai dan meningkat bahkan terbaik. Karena tidak ada kasus menonjol bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Keberhasilan itu tentu berkat kegigihan dan profesionalitas petugas pelayanan ibadah haji yang semakin meningkat. Sebagaimana diketahui, hampir setiap tahun pelayanan haji senantiasa terjadi masalah. Yang paling hangat adalah pelayanan haji tahun 2015. Kasus robohnya crane yang sedang mengerjakan proyek perluasan Masjidil Haram dan tragedi lempar jumroh yang memakan banyak korban jiwa yang meninggal, meskipun itu diluar prediksi kita, namun merupakan catatan kelam haji 2015.

Meski telah berhasil dan sukses, namun Kakanwil tetap berpesan agar semangat pelayanan prima tetap dijaga bahkan ditingkatkan agar indeks kepuasan terhadap penyelenggaraan haji semakin meningkat. Untuk itu diperlukan kesungguhan semua pemangku kepentingan pelayanan haji agar meningkatkan integritas dan profesionalisme didalam memberikan pelayanan terbaik. Dalam konteks inilah, outbond ini diharapkan mampu meningkatkan kerjasama aparatur pelayanan haji dan umroh. 

Beliau juga menyatakan bahwa kesempatan ini bisa digunakan untuk melakukan refresh dari beban dan tanggungjawab pelayanan haji yang membutuhkan kemampuan melakukan integrasi dan komunikasi dengan berbagai pihak dan menggaris bawahi bahwa meskipun tampaknya main-main, kegiatatan outbond berupa raffting yang akan dilakukan ini sebetulnya bisa menjadi pemacu semangat untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jama'ah haji tahun depan. 

Selanjutnya, R. Agung Nugraha, S.Ag. MA, Kepala KUA Kecamatan Kalasan yang merupakan salah satu peserta mengambil kesimpulan bahwa game-game yang dilakukan cukup mampu memberikan pembelajaran tentang perlunya meningkatkan kualitas pelayanan secara sinergis dengan berbagai pihak. (ran)
Diberdayakan oleh Blogger.