Tahun Baru dan Santunan Anak Yatim Piatu di Desa Selomartani
Bertempat di Balai Desa Selomartani Kalasan, Selasa (11/10/2016), bertepatan dengan tanggal 10 Muharrom 1438 H diselenggarakan pengajian dalam rangka penyantunan kepada 60 anak yatim/piatu se desa setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Selomartani, Nur Widiyati, SH., menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini telah berlangsung cukup lama dan dilestarikan karena sangat membantu dan diterima positif oleh warga masyarakat serta donatur yang selami ini mendukung kegiatan tersebut.
H. R. Agung Nugraha, S.Ag. MA, Kepala KUA Kec. Kalasan, didalam taushiyah singkatnya menyampaikan beberapa pesan moral, antara lain : Pertama, agar menjadi umat atau pribadi yang beruntung, datangnya Tahun Baru Hijriyah 1438 H ini harus melakukan muhasabah dan kemudian diniatkan lebih baik dari tahun sebelumnya. Kedua, Kegiatan hari hanyalah moment untuk lebih memperhatikan lingkungan. Beliau mengajak para donatur yang selama ini memberikan santunan agar lebih meningkatkan perhatiannya kepada anak yatim dan fakir miskin disepanjang waktu, bahkan kalau bisa usahakan mengasuh anak yatim untuk tinggal bersama di rumah mereka, karena sebetulnya yang lebih dibutuhkan oleh anak yatim adalah kasih sayang. Ketiga, Dengan mencontohkan bahwa Muhammad bin Abdullah yang terlahir sebagai seorang yatim mampu menjadi Nabi pilihan Allah hingga ajarannya sampai di Selomartani ini, mengajak anak-anak yang menerima santunan agar terus belajar, tidak minder atau merasa rendah diri dan mendoakan para donatur agar rizqi yang diterimanya menjadi berkah dan keluarganya sakinah.
Menurut Ibu Nur Widiyati, SH., dari dana yang terkumpul sebesar Rp. 35.417.000,- (tigapuluh lima juta empatratur tujuhbelas ribu rupiah), masing-masing anak menerima santunan Rp. 590.000,- (limaratus sembilanpuluh ribu rupiah). sedangkan saldo 17.000 akan menjadi modal santunan tahun depan. (ran)