Pelatihan Imam dan Khatib di KUA Kalasan
Pembinaan ini direncanakan berlangsung empat kali pertemuan. Sistematika pelatihan diformat sebagai berikut : Pertemuan pertama dengan agenda pembukaan dan materi teori dasar meliputi tiga sesi. Sedang tiga pertemuan selanjutnya digunakan untuk Praktek langsung.
Untuk pertemuan perdana, diberikan materi Fiqh Khutbah yang disampaikan oleh H.R. Agung Nugraha, S.Ag. MA, Kepala KUA Kecamatan Kalasan; Retorika Dakwah oleh Ust. Andi Firzandi, S.Ag. dan Manajemen Dakwah oleh Supadi, S.Pd. dari Forum Koordinasi Takmir Masjid.
Tiga pertemuan berikutnya dioptimalkan untuk praktek. Peserta dikelompokkan masing-masing dua orang. Satu orang sebagai muadzin dan satu orang sebagai khatib. Setiap peserta akan praktek menjadi khatib jum'at secara bergantian. Dimulai dengan salam, adzan, khutbah hingga doa dan iqomat. Demikian seterusnya dan bergantian. Dalam proses tersebut didampingi oleh pembina dan peserta untuk memberikan kritik agar khutbah bisa berkualitas.
Untuk proses tindak lanjut berikutnya, KUA Kalasan juga menggandeng Yayasan Darul Muttaqien Medari untuk memberikan pendampingan sampai semua peserta mampu menjadi khatib dan terbentuk korp muballigh yang siap memenuhi kebutuhan khatib setidaknya untuk wilayah desa Tirtomartani. Dengan demikian, kedepan tidak akan ada lagi masjid yang batal menyelenggarakan jum'at karena kekurangan khatib. (ran)
