PEMBINAAN LEMBAGA AGAMA KECAMATAN KALASAN
Silaturrahmi,
ta’aruf, komunikasi dan toleransi menjadi salah satu kunci terciptanya
kerukunan dalam kehidupan yang beragam. Demikian di sampaikan Sigit Mujaka Kepala KUA Kecamatan Kalasan pada acara
sosialisasi dan pembinaan lembaga agama, jum’at 24 Januari 2020 di warung
Damandiri Karangmojo Tamanmartani Kalasan. Selanjutnya sigit mengatakan bahwa menyadari
dan menghormati adanya perbedaan untuk
tidak saling menyalahkan atau menganggap pihak lain sesat, dapat mewujudkan perdamaian
dan persatuan di antara lembaga ataupun
organisasi agama dan umat secara umum
Sementara
itu Kasi Kesmas Kecamatan Kalasan ( Subiyantoro) menyampaikan program dan kegiatan di tahun 2020 berkait bidang
keagamaan, antara lain, berupa Pembinaan rois, Safari Jum’at Kabuupaten Sleman,
safari Tarawih tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten, dan kegiatan Magrib
mengaji yang di laksanakan selama 8 kali dalam satu tahun, dimana dalam
kegiatan tersebut melibatkan seluruh lembaga maupun ormas agama yang ada di
wilayah kecamatan Kalasan
Hadir
dalam acara tersebut, ketua MUI kecamatan Kalasan, Ketua IPHI, DMI,LPTQ, BP4,
NU, Muhammadiyah, Muslimat, Aisiyah, LDII, MTA dan Kasi Pelayanan desa
Tirtomartani, Tamanmartani dan Selomartani serta Penyuluh Agama KUA Kalasan.
Para ketua lembaga atau ormas agama kompak mengapresiasi adanya kegiatan
sinergi dan sosialisasi lembaga ini, dan mereka menharapkan kegiatan ini dapat
di laksanakan secara rutin triwulan atau minimal semesteran. Mereka merasakan
manfaat dari silaturahim, ta’aruf dan sharing
program kerja beserta progresnya masing – masing lembaga, “ada nuansa
kehangatan dan keakraban yang tidak di bayangkan sebelumnya, merasa nyaman dan
tenang duduk dalam satu majelis dengan tokoh tokoh agamadari lembaga yang
berbeda” demikian ungkap salah seorang dari mereka